Berita

Berita Pendidikan Nasional

(0 pemilihan)

SMP 1 Singorojo Kendal Siapkan 40 Agen Anti Perundungan, Cegah Kasus di Kalangan Siswa Pilihan

SMPN 1 Singorojo_40 Agen Perubahan Anti Perundungan

KENDAL, suaramedeka.com - Prihatin terhadap banyaknya kasus perundungan di kalangan siswaSMP 1 Singorojo Kendal mendeklarasikan gerakan anti perundungan, di halaman sekolah, Sabtu 12 Oktober 2024.

Selain itu, sekolah yang berlokasi di Jalan Raya Kaliwungu-Boja itu juga menyiapkan 40 Agen Anti Perundungan yang diambil dua orang siswa dari tiap kelas.

Hal itu disampaikan Kepala SMP 1 Singorojo Agus Wachiddin saat ditemui setelah melakukan Deklarasi Anti Perundungan dalam acara Gelar Budaya, Selebrasi P5, dan Deklarasi Anti Bullying, di lapangan sekolah tersebut.

Agus menuturkan, untuk mencegah agar perundungan tidak terjadi di sekolah, tak cukup hanya deklarasi, tapi perlu aksi atau gerakan nyata. "Karena itu, kita siapkan Agen Anti Perundungan dari para siswa. Mereka kita gembleng secara khusus, kita lakukan pembekalan agar tak hanya menjadi contoh tapi juga menyebarkan virus kebaikan, dalam hal ini virus anti perundungan, kepada teman-temannya dan akhirnya ke semua siswa di sekolah ini," ungkapnya.

Menurutnya, ke-40 siswa calon Agen Anti Perundungan yang saat ini sudah mulai menjalani proses penggemblengan itu justru dipilih dari mereka yang dalam perilaku sehari-harinya cenderung ke arah negatif.

Sebab, lanjutnya, siswa yang seperti itu biasanya punya power atau kekuatan untuk memengaruhi atau mengajak teman lainnya.

"Nah, dengan latar belakang itu, kita coba beri pembekalan agar kecenderungan mereka yang semula ke arah negatif itu bisa berbalik ke arah positif. Dampaknya, mereka akan memberikan contoh perilaku positif sekaligus mengajak teman-temannya untuk mengikutinya," jelas Agus.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kendal Sulardi yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasinya atas deklarasi gerakan anti perundungan di SMP 1 Singorojo.

Menurutnya, deklarasi itu merupakan yang kesekian kalinya dilakukan oleh sekolah-sekolah di Kabupaten Kendal demi mencegah terjadinya kasus perundungan di sekolah.

"Kami sangat mendukung gerakan ini, bahkan kami juga bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk melakukan berbagai upaya antisipasi agar perundungan di sekolah tak lagi terjadi," kata Sulardi.

Dia juga meminta orang tua siswa untuk selalu bekerja sama dalam memberikan arahan kepada siswa. Sebab, posisi sekolah dan orang tua sama, apalagi waktu anak di sekolah dan di rumah itu lebih banyak di rumah.

"Jadi, sudah semestinya orang tua siswa dan pihak sekolah harus aktif berkoordinasi untuk memberikan arahan terbaik bagi siswa demi masa depan mereka," pungkasnya.***

 

Sumber : suaramerdeka.com 13 Oktober 2024

#smpn1singorojo.official

#smpn1singorojo.sch.id

#Agenperubahan

#antibullying

#kendal

Baca 447 kali
SMP Negeri 1 Singorojo

Digital smart school

Selengkapnya di dalam kategori ini: « AGEN PERUBAHAN SMPN 1 SINGOROJO Pemilihan Ketua OSIS »

Cari

Pengunjung

063984
Hari ini
Minggu Lalu
Bulan lalu
Semua
97
60224
4981
63984

Your IP: 216.73.216.127
2025-10-19 03:21